TUGAS 1. RISET OPERASI



RISET OPERASI
(Operations Research)



A.            PENGERTIAN RISET OPERASI 
Secara harfiah kata operation dapat didefenisikan sebagai tindakan-tindakan yang diterapkan pada beberapa masalah atau hipotesis. Sementara kata riset (research) adalah suata proses yang terorganisasi dalam mencari kebenaran akan masalah atau hipotesis tadi.  Kenyataannya, sangat sulit untuk mendefenisikan Operation Research, terutama karena batas-batasnya tidak jelas. Operation Reseach memiliki bermacam-macam penjelasan, berikut ini beberapa kutipan defenisi operation research secara umum dan yang dikemukan oleh para ahli operation research dalam berbagai literature.
 
*Definisi umum:
Riset Operasi adalah metode digunakan untuk memformulasikan dan merumuskan sebuah permasalahan sehari-hari baik itu mengenai bisnis, ekonomi, sosial ataupun bidang lainnya ke dalam suatu pemodelan matematis untuk mendapatkan solusi yang optimal, dan definisi lain yaitu Riset operasi adalah penerapan metode-metode ilmiah terhadap masalah-masalah rumit yang muncul dalam pengarahan dan pengolahan dari suatu sistem besar manusia, mesin, bahan, dan uang dalam industri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan. Pendekatan khusus ini bertujuan membentuk suatu model ilmiah dari sistem, menggabungkan ukuran-ukuran faktor faktor seperti kesempatan dan resiko, untuk meramalkan dan membandingkan hasil-hasil dari beberapa keputusan, strategi atau pengawasan.

*Definisi Riset Operasi menurut para ahli:


      1  .  Morse dan Kimball
Mendefinisikan riset operasi sebagai metode ilmiah (scientific method) yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang mereka tangani dengan dasar kuantitatif. Definisi ini kurang tegas karena tidak tercermin perbedaan antara riset operasi dengan disiplin ilmu yang lain.
  1. Churchman, Arkoff dan Arnoff
Pada tahun 1950-an mengemukakan pengertian riset operasi sebagai aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatan-peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan ditemukannya pemecahan yang optimum masalah-masalah tersebut.
  1. Miller dan M.K. Starr
Mengartikan riset operasi sebagai peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan, matematika, dan logika dalam kerangka pemecahan masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari, sehingga akhirnya permasalahan tersebut dapat dipecahkan secara optimal.
  1. Mc Closky dan Trefthen
Mengartikan Riset Operasional sebagai suatu metode pengambilan keputusan yang dikembangkan dari studi operasi-operasi militer selama Perang Dunia II.
  1. S.L Cook
Operations research dijelaskan sebagai suatu metode, suatu pendekatan, seperangkat teknik, sekelompok kegiatan, suatu kombinasi beberapa disiplin, suatu perluasan dari disipilin-disiplin utama (matematika, teknik, ekonomi), suatu disiplinbaru, suatu lapangan kerja, bahkan suatu agama.   

B.        TUJUAN RISET OPERASI

Tujuan dari Riset Operasi adalah menerapkan pendekatan ilmiah guna memecahkan permasalah atau persoalan memikirkan serta memcahkan/menganalisis permasalahan, mengambil langkah-langkah dan strategi yang tepat serta target yang sesuai secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan, yakni hasil yang memuaskan. Hasil yang memuaskan tersebut adalah hasil yang optimal yang berarti dampak positipnya maksimum dan dampak negatifnya minimum.


C.       MANFAAT RISET OPERASI

1.        Merupakan alat untuk pengambilan keputusan dari berbagai sumber daya yang tersedia.
2.        Riset operasi berusaha menetapkan arah tindakan terbaik (optimum) dari sebuah masalah keputusan dibawah pembatasan sumber daya terbatas.
3.        Memberikan pengembangan dari beberapa sektor, seperti teknik dan ilmu perhitungan, ilmu politik, matematik, ekonomi, teori probabilitas dan statistik
4.        Memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan kegiatan kerja dalam bidang industri, bisnis, dan manajemen.

D.        SEJARAH RISET OPERASI

Dorongan awal munculnya kegiatan riset operasi adalah perang dunia II. Istilah riset operasi akibat dari “riset operasi militer” yang dilakukan selama perang tersebut. Kelompok ahli-ahli disiplin ilmu disatukan untuk menganalsis berbagai masalah operasi militer. Istilah riset operasi baru ditemukan setelah perang dunia II, tetapi sebenarnya pendekatan-pendekatan ilmiah yang digunakan sebagian telah diciptakan sebelumnya, yaitu seperti hasil kerja Taylor dan Gantt.
Kesuksesan riset operasi dalam perang dunia II menarik industry pasca perang di Inggris dan Amerika untuk menerapkan dalam pemecahan masalah manajerial dan operasional yang dialami. Salah satu perkembangan riset operasi pasca perang yang cukup terkenal adalah temuan salah satu metode riset operasi oleh George Dantzig dengan temuannya yang berupa pengembangan pemprograman linier yang merupakan metode riset operasi yang sangat luas hingga disebut “bapak pemprograman linear”. Selain itu dibidang statistika pengendalian mutu, pemprograman dinamis, analisis queue, dan pengendalian persediaan.
Riset operasi saat ini mencangkup penyempurnaan terhadap metoda yang telah ada dan juga penemuan-penemuan teknik analisis baru seperti, pemprograman geometris, simulasi dan goal programming. Sebagian besar masalah yang dipecahkan dengan teknik riset operasi biasanya berskala besar dan memerlukan perhitungan yang berulang-ulang untuk menganalisisnya. Hal ini sangat melelahkan bila diselesaikan secara manual, sehingga ketergantungan perkembangan riset operasi terhadap perkembangan computer tidak dapat dispelekan.


E.        CONTOH PENGGUNAAN RISET OPERASI

Aplikasi riset operasional tentunya dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. Dalam permasalahan yang kompleks pengambilan keputusan tidak lagi ditunjang hanya oleh intuisi pimpinan (management) melainkan didukung oleh hasil analisis dari kumpulan data yang ada. Pembuatan keputusan merupakan bagian kunci kegiatan eksekutif, manajer, karyawan, setiap manusia dalam kehidupannya. Dalam permasalahan dari berbagai bidang yang telah dianalisis oleh perkembangan riset operasi dewasa ini, banyak sektor-sektor aplikasi yang mengalami kemajuan yang pesat didukung teknologi dalam sumber informasi menurut Siang (2009:3) antara lain:
1.      Keuangan
     Analisis cash flow, investasi, Aturan pembelian bahan dengan harga bervariasi, penentuan kuantitas dan waktu pembelian, strategi ekplorasi dan eksploitasi bahan mentah, kebijakan pergantian barang.
2.      Distribusi
     Lokasi dan ukuran gedung, pusat distribusi, mikro distribusi, kebijakan distribusi, logistik  dan sistem distribusi.
3.      Perencanaan
      Jumlah, ukuran, lokasi, dll. Beserta dengan interaksi didalamnya.
4.      Industri
      Perencanaan industri, stabilisasi produksi karyawan, training, dll.
5.      Manajemen Konstruksi
      Kebijakan maintenance, jumlah karyawan maintenance, pengaturan proyek, alokasi sumber karya.
6.      Marketing
     Pemilihan produk, timing, perlakuan terhadap kompetitor, penentuan jumlah salesman, strategi periklanan.
7.      Personel
    Pemilihan personil, gabungan, antara umur dan keterampilan, kebijakan penerimaan karyawan, pembagian karyawan.

                 
      #Teknik-Teknik Pemecahan Masalah dalam Riset Operasi:
      1.      Linier Programing
Pengertian Program Linier:
   *Secara Umum :
Linear programming (program linier) merupakan salah satu teknik penyelesaian riset operasi dalam hal ini adalah khusus menyelesaikan masalah-masalah optimasi (memaksimalkan atau meminimumkan) tetapi hanya terbatas pada masalah-masalah yang dapat diubah menjadi fungsi linier. Demikian pula kendala-kendala yang ada juga berbentuk linier.
  *Secara khusus;
Persoalan program linier adalah suatu persoalan untuk menentukan besarnya masing-masing nilai variable (variable pengambilan keputusan) sedemikian rupa sehingga nilai funsi tujuan atau objektif (objective function) yang linier menjadi optimum (maksimum atau minimum) dengan memperhatikan pembatasan-pembatasan (kendala-kendala) yang ada yaitu pembatasan ini harus dinyatakan dengan ketidaksamaan yang linier (linear inequalities).

      2.      Metode Dualitas
Secara sitematis, dualitas merupakan alat bantu masalah Linier Programing, yang secara langsung didefinisikandari persoalan aslinya (LP Primal).

      3.      Metode Transportasi
Merupakan metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk, ke tempat-tempat yang membutuhkan, secara optimal.

      4.      Teori Jaringan Kerja (Network Planning)
Adalah gabungan dari dua tekhnik analisi, yaitu Critical Path Method (CPM) dan Project Evaluation and Review Technique (PERT) yang digunakan untuk perencanaan, penjadwalan, pengawasan, dan pengambilan keputusan terhadap proyek yang sedang berjalan.

      5.      Metode Simpleks
Metode simpleks adalah suatu metode yg secara matematis dimulai dr suatu pemecahan dasar yg feasibel (basic feasible solution) ke pemecahan dasar feasibel lainnya dan dilakukan secara berulang-ulang (iteratif) sehingga akhirnya diperoleh suatu pemecahan dasar yang optimum.
Metode grafik tidak dapat menyelesaikan persoalan linear program yang memilki variabel keputusan yang cukup besar atau lebih dari dua, maka untuk menyelesaikannya digunakan Metode Simplex.

Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan, antara lain:
      1.      Nilai kanan (NK / RHS) fungsi tujuan harus nol (0).
      2.     Nilai kanan (RHS) fungsi kendala harus positif. Apabila negatif, nilai tersebut harus dikalikan –1.
      3.  Fungsi kendala dengan tanda “_” harus diubah ke bentuk “=” dengan menambahkan variabel slack/surplus. Variabel slack/surplus disebut juga variabel dasar.
      4.   Fungsi kendala dengan tanda “_” diubah ke bentuk “_” dengan cara mengalikan dengan –1, lalu diubah ke bentuk persamaan dengan ditambahkan variabel slack. Kemudian karena RHS-nya negatif, dikalikan lagi dengan –1 dan ditambah artificial variabel (M).
      5.      Fungsi kendala dengan tanda “=” harus ditambah artificial variabel (M).

      # Contoh Kasus Riset Operasi dengan Metode Program Linier

1.      Perusahaan makanan ROYAL merencanakan untuk membuat dua jenis  makanan yaitu Royal Bee dan Royal Jelly. Kedua jenis makanan tersebut mengandung vitamin dan protein. Royal Bee paling sedikit diproduksi 2 unit dan Royal Jelly  paling sedikit diproduksi 1 unit. Tabel berikut menunjukkan jumlah vitamin dan protein dalam setiap jenis makanan:

Jenis makanan
Vitamin (unit)
Protein (unit)
Biaya per unit
(ribu rupiah)
Royal Bee
2
2
100
Royal Jelly
1
3
80
minimum kebutuhan
8
12


Bagaimana menentukan kombinasi kedua jenis makanan agar meminimumkan biaya produksi.
Langkah – langkah:
1.      Tentukan variabel X1 = Royal Bee
X2 = Royal Jelly
2.      Fungsi tujuan
Zmin = 100X1 + 80X2
3.      Fungsi kendala
1)     2X1 + X2   8    (vitamin)
2)     2X1 + 3X2 12             (protein)
3)     X1 2
4)     X2 1
4.      Membuat grafik
1)     2X1 + X2 = 8
X1 = 0,  X2 = 8
X2 = 0,  X1 = 4
2)     2X1 + 3X2 = 12 X1 = 0,  X2 = 4
X2 = 0,  X1 = 6 3) X1 = 2

Solusi optimal tercapai pada titik B (terdekat dengan titik origin), yaitu persilangan garis kendala (1) dan (2).
2X1 +   X2 =   8
2X1 + 3X2 = 12           -2X2 = -4          X2 = 2 masukkan X2 ke kendala  (1)
2X1 + X2 = 8
2X1 + 2 = 8 2 X1 = 6    X1 = 3 masukkan nilai X1 dan X2 ke Z
Z min = 100X1 + 80X2 = 100 . 3 + 80 . 2 = 300 + 160 = 460 
Kesimpulan :
Untuk meminimumkan biaya produksi, maka X1 = 3 dan X2 = 2 dengan biaya produksi 460 ribu rupiah.








Sumber:




Komentar

  1. Min, bisa bantu saya gak..

    Maksudnya dari..

    Maksimumkan Z - 3X1 + 5X2
    Kendala,.
    1) ..........X2 <5 2)3X1 ..........<12
    3) 6X1 + 5X2 <30
    X1 > 0 , X2 >0

    Tolong bantuannya min,Terima Kasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Artikel 1) Terminal 3 Soekarno-Hatta