BETON PRECAST'
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan industri infrastruktur dunia saat ini mengalami kemajuan yang pesat khususnya di Indonesia, industri
konstruksi di Indonesia sudah sangat berkembang. Tidak hanya menitik beratkan
pada segi kekuatan dan kestabilan struktur, namun juga sangat memperhatikan
segi ekonomis, praktis, dan ketepatan waktu. Precast yang berbahan dasar dari
beton merupakan bahan bangunan yang banyak dipilih oleh para ahli struktur. Sistem
pracetak zaman modern berkembang mula-mula di negara Eropa. Struktur pracetak pertama
kali digunakan adalah sebagai balok beton pracetak untuk Casino di Biarritz,
yang dibangun oleh kontraktor Coignet, Paris 1891. Pondasi beton bertulang
diperkenalkan oleh sebuah perusahaan Jerman, Wayss & Freytag di Hamburg dan
mulai digunakan tahun 1906. Tahun 1912 beberapa bangunan bertingkat menggunakan
sistem pracetak berbentuk komponen-komponen, seperti dinding, kolom, dan lantai
diperkenalkan oleh John.E.Conzelmann.
Pemakaian beton pracetak (pre-cast) dalam perencanaan
struktur gedung merupakan salah satu alternatif untuk mencapai hal tersebut. Beton
pracetak telah dikenal luas di Indonesia sebagai pengganti sistem beton
konvensional. Beton pracetak ini tidak dicetak di tempat konstruksi seperti
metode konvensional, melainkan dicetak di tempat pabrikasi, lalu dibawa ke
lokasi ( transportasi/langsir) untuk disusun atau dirangkai menjadi suatu
struktur utuh (evection). Hal ini menjadikan mutu dari beton pracetak dapat
terjaga dengan baik karena dikerjakan di pabrik. Selain itu, waktu pelaksanaan yang
cepat, biaya pembangunan yang lebih murah, ramah lingkungan, dan pengaruh cuaca
yang diminimalkan menjadikan sistem beton pracetak ini dikatakan lebih
terkontrol, cepat, dan efisien baik segi biaya maupun waktu.
Persaingan ekonomi yang semakin ketat dewasa ini, dimana gedung merupakan salah
satu sarana untuk melaksanakan kegiatan perekonomian, dituntut untuk semakin
cepat di dalam proses pelaksanaan konstruksinya terutama untuk bangunan –
bangunan komersial seperti : Hotel,Kantor, Pusat Perdagangan dan Bangunan komersial
lainnya, karena kecepatan pelaksanaan pekerjaan berarti pula kecepatan di dalam
pengembalian investasinya.
Kemajuan
teknologi dan faktor efisiensi waktu menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan
proyek konstruksi, maka banyak upaya dilakukan untuk menuju ke arah itu, antara
lain berupa penerapan “Beton Precast (Beton Pracetak)” sebagai komponen
struktur bangunan. Penggunaan “Beton Precast (Beton Pracetak)” juga merupakan
tantangan industrialisasi yang menuntut hasil kerja yang efisien,efektif,
bermutu dan ekonomis. Selain itu dengan system pracetak pengendalian kualitas
tiap proses produksi komponen beton pracetak lebih mudah dilakukan sehingga
dihasilkannya struktur bangunan dengan presisi tinggi, keuntungan lain yang
dimiliki beton pracetak adalah sebagai metode konstruksi masa depan dengan
dibuatnya komponen struktur bangunan secara manufacturing membuat materi beton
menjadi lebih murah dan juga memotivisir daya inovatif dalam desain dan metode
pelaksanaannya. Selain keuntungan penggunaan beton precast juga memiliki
kelemahan yaitu adanya tambahan untuk transportasi saat memindahkan beton dari
pabrik ke lokasi konstruksi. Biaya untuk pemindahan ini tentunya tidak sedikit,
apalagi bila beton yang diangkut dalam jumlah banyak.
1.2
Batasan Masalah
1.3
Rumusan Masalah
Berdasarkan
batasan masalah yang telah penulis pilih maka dapat dirumuskan permasalahan
penelitian ini sebagai berikut:
1.
Apa yang dimaksud dengan Beton Pre Cast?
2. Bagaimanakah material konstruksi yang
digunakan pada beton Pre Cast?
3. Bagaimanakah sifat fisik dari Beton Pre
Cast?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari
beron Pre Cast?
5. Bagaimanakah pemanfaatan beton Pre Cast?
1.4
Tujuan
1.
Untuk mengetahui apa itu beton Pre Cast.
2. Untuk mengetahui bagaimana material yang
digunakan pada beton Pre Cast.
3. Untuk mengetahui bagaimana sifat fisik
dari beton Pre Cast.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan beton Pre Cast.
5. Untuk mengetahui pemanfaatn dari beton
Pre Cast.
Komentar
Posting Komentar