( Artikel 11 ) Fasilitas Pelabuhan
FASILITAS PELABUHAN
1. DEFINISI DASAR
Secara umum yang dimaksud sebagai fasilitas
dasar atau infrastruktur
pelabuhan adalah struktur konstruksi bangunan
yang menunjang kegiatan pelabuhan
yang berupa fasilitas bangunan konstruksi
permanen yang berada di perairan dan
daratan. Biasa disebut fasilitas utama
pelabuhan. Sebutan fasilitas dasar (infrastruktur
dasar) adalah sarana yang harus selalu ada
dari kegiatan kepelabuhan, terdiri dari : alur
pelayaran, kolam pelabuhan, penahan gelombang
(breakwater), pelampung tambat
(mooring buoy).
Sedangkan fasilitas penunjang atau disebut
dengan suprastruktur adalah struktur
konstruksi peralatan yang menunjang kegiatan
pelabuhan yang berada di perairan dan
atau daratan terdiri dari : dermaga, gudang,
lapangan penumpukan dan jalan. Juga
dapat berupa alat utama (untuk aplikasi darat
dan apung). Alat-alat utama darat dapat
berupa Container Crane (CC), Rubber Trade
Gantry (RTG), Top loader, Head Truck dan
Chasis. Sedangkan alat apung terdiri dari :
kapal tunda dan kapal pandu
2. FASILITAS UTAMA DAN FASILITAS DASAR PERAIRAN
A. ALUR PELAYARAN
Secara definisi adalah area lintasan kapal
yang akan masuk dan keluar kolam
pelabuhan. Besaran Kedalaman alur pelayaran biasanya
ditentukan berdasarkan
formula: 1,1 draft kapal penuh + 1 m; sedang
untuk lebarnya dapat diestimasi bila satu
jalur minimal 4,8 lebar kapal sedangkan bila
dua jalur minimal 7,6 lebar kapal.
B. KOLAM PELAYARAN
Merupakan tempat dimana kapal dapat labuh
dengan aman untuk B/M barang dengan
kedalaman aman sekitar 1,1 draft kapal penuh,
dengan luas kolam dengan pengaturan:
• tambatan tunggal : lingkaran dengan jari-jari (panjang kapal, LOA) + 25 m)
• tambatan ganda : segiempat dengan panjang (LOA + 50 m) x lebar (LOA/2)
C. PENAHAN GELOMBANG
Dikatakan penahan gelombang karena merupakan
bangunan yang digunakan untuk
melindungi daerah perairan dari gangguan
gelombang. Umumnya bertipe miring, tegak
(kaison) dan campuran
D. MOORING BUOY
Secara definisi merupakan suatu fasilitas
untuk mengikat kapal waktu labuh agar tak
terjadi pergeseran yang disebabkan gelombang,
arus dan angin; tidak terjadi
pergeseran posisi di dalam kolam pelabuhan
atau tengah laut dan sebagai alat bantu
untuk berputarnya kapal. Komponen utamanya
adalah pelampung penambat, beton
pemberat, jangkar dan rantai antara jangkar
dan pelampung
FASILITAS PELABUHAN DARATAN
A. DERMAGA
Pengertian dasarnya adalah bangunan pelabuhan
yang digunakan untuk
merapat dan menambatkan kapal yang melakukan
B/M barang dan naik turunnya
penumpang. Tipe umumnya yaitu wharfa dengan
bentuknya yang pararel dengan
pantai (type terdiri dari : on pile, kaison,
turap) serta jetty yang bentuknya menjorok ke
laut (type jari, miring, kompleks dan atau
ditambah dengan mooring dolphin)
Ada 3 macam wharf/dermaga :
1. Dermaga On Pile
2. Dermaga caisson
3. Dermaga Turap
3. Tipe Turap
b. PIER ATAU JETTY
1. TIPE JARI
Sedangkan dermaga memiliki tiga tipe yaitu
tipe jari, tipe miring, tipe kompleks, dan pier
dengan bentuk dasar T ataupun L.
1. TIPE JARI
3. TIPE MIRING
4. TIPE KOMPLEKS
4. PIER BENTUK T ATAU L
C. GUDANG
Adalah bangunan pelabuhan yang digunakan
untuk fasilitas penumpukan dan
penyimpanan dengan kondisi tertutup dengan
lokasi jauh ke sisi darat. Pengertian yang
lebih detail menjelaskan bahwa gudang adalah
bangunan yang digunakan untuk
menyimpan barang-barang yang berasal dari
kapal atau yang akan dimuat kekapal.
Gudang didalam pelabuhan dapat dibedakan atau
dibagi berdasarkan fungsi dan
kegunaannya. Delain itu gudang juga dapat
didibedakan berdasrkan jenis barang yang
disimpan
Penggunaan :
􀂾 Gudang transit barang umum
(general cargo)
􀂾 Gudang pendingin (cold
strorage)
􀂾 Gudang barang berbahaya
􀂾 Gudang untuk biji-bijian
􀂾 Gudang bijih tambang
Dilihar dari fungsinya gudang yang ada di
pelabuhan terutama gudang lini I mempunyai
fungsi untuk:
a. Menjaga keseimbangan antara jumlah baramng
/muatan
b. Memungkinkan terlaksananya formalitas
administrasi
c. Mencegah kerusakan muatan yang diakbatkan
oleh cuaca dan penyebab lain
d. Mengumpulkan muatan
e. Mencagah adanya idle time
Pergudangan diperlukan untuk mencegah resiko
delay kapal yang disebabkan hal-hal
yang tak terduga sebelumnya jika terjadi delay produktivitas bongkat muat
menurun,sehingga kapal berlabuh lebih lama
dan menyebabkan antrian kapal diluar
pelabuhan. Jadi secara umum mempunyai fungsi
sebagai berikut :
a. Tempat menunggu penyelesaian dokumen
b. Tempat mengumpulkan barang-barang yang
akan dimuat ke kapal, sehimgga
diharapkan kapal tidak menunggu muatan
c. Tempat kondolidasi, seperti sorting (mengumpulakn dan memilih),
marking(pemberian tanda), packing(pembungkusan), weighing(penimbangan)
JENIS GUDANG
Jenis gudang dibedakan berdasarkan segi
pabean/lokasi dan penggunaanya
1 Jenis Gudang menurut Pabean
a. Gudang Lini I
Gudang Lini I dapat juga disebut sebagai
daerah pabean(custom area atau
douane gebied). Barang –barang yang ada dilapangan masih didalam
pengawasan bea cukai, artinya barang-barang
tersebut masih belum diselesaikan
bea masuk atau kewajiban lainya
b. Gudang Lini II
Gudang Lini II masih terletak dalam daerah
pelabuhan tetapi brada dibelakang
Gudang Lini I. Barang-barang yang ditimbun
didaerah ini sudah dibayar bea
masuk dan persayaratan lain, tinggal menunggu
pengeluarannya dari pelabuhan
c. Verlengstruk
Gudang verlengdstuk adalah bangunan yang
berada di daerah di Lni II tetap
statusnya sebagai unit I
d. Enterport
Gudang enterport adalah bangunan yang berada
di luar pelabuhan tetapi
statusnya sebagai gudang lini I. Gudang ini
masih dalam pengawasan bea cukai
dan digunakan untuk menyimpan barang-barang milik
satu perusahaan tertentu.
2. Jenis Gudang Menurut Penggunaannya
a. Gudang Umum
Gudang umum adalah bangunan yang dapat
digunakan untuk menyimpan
berbagai jenis muatan kapal
b. Gudang Khusus
Gudang khusus adalah bangunan yang digunakan
untuk menyimpan jenis
barang khusus. Barang-barang berbahaya,
barang yang mudah terbakar dan
barang yang harus berada dalam suhu tertentu
adalah termasuk barang dengan
jenis khusus
c. Gudang CFS
Gudang CFS adalah bangunan yang digunakan
yang digunakan untuk
melaksanakan proses striping dan staping dari
barang-barang yang berasal dari
petikemas
LAPANGAN PENUMPUKAN
Lapangan penumpukan adalah suatu bangunan
atau tempat yang luas dan
terletak didekat dermaga yang digunakan untuk
menyimpan barang-barang yang akan
dimuat atau setelah dibongkar dari kapal atau
untuk fasilitas penumpukan dan
penyimpanan dengan kondisi terbuka dengan
lokasi jauh ke sisi darat.. Lapangan
penumpukan harus sehingga dapat menerima
beban yang berat dari barng yang
ditampungnya
Lapangan penumpukan berfungsi untuk menyimpan
barang-barang berat dan besar
serta mempunyai ketahanan terhadap panas
matahari dan hujan. Barang-barang yang
disimpan dilapangan penulpukan berupa
kendaraan berat dan barang-barang yang
terbuat dari baja seperti : tiang listrik,
plat baja, baja profil, baja beton dan sebaginya.
pelabuhan yang digunakan. Konstruksi dari
lapangan penumpukannya umumnya
mengaplikasikan konstruksi beton (Rigid pavement), konstruksi lentur (Flexiable
pavement), konstruksi semi kaku (Semi rigid pavement CTB)
Penggunaannya secara untuk barang-barang
tipe:
• transit barang umum (general cargo)
• petikemas
Gambar 10.
Potongan Melintang fasilitas pelabuhan
TERMINAL
Terminal adalah suatu tempat untuk menampung
kegiatan yang berhubungan
dengan transportsi. Di dalam Terminal
terdapat kegiatan turun naik dan bongkat muat
bauk baramg, penumpang atau petikemas yang
selanjutnya akan dipindah ketempat
tujuan. Secara teknis, gabungan dari dermaga
yang melayani trafik yang serupa
(kontainer saja, atau curah cair, curah
kering, dan lainnya) disebut dengan terminal.
Sementara beberapa jenis terminal yang
kemudian menjadikan sebuah fasilitas
pelabuhan. Secara fungsional, terminal
mempemudah pelayanan, pengaturan dam
pengawasan kegiatan bongkar muat dan turun
naik barang, penumpang, maupun
petikemas. Proses tersebut menyebabkan adanya
pemusatan kegiatan transportasi di
dalam terminal.
JALAN
Adalah suatu lintasan yang dapat dilalui oleh
kendaraan maupun pejalan kaki
yang menghubungkan satu tempat dengan tempat
lain. Jalan ini harus disusun dengan
konstruksi tertentu sehingga dapat menahan
beban dan kecepatan kendaraan yang
direncanakan.
Untuk melancarkan kegiatan perpindahan
kendaraan yang pada akhirnya akan
melancarkan kegiatan bongkar muat barang di
pelabuhan.
4.3. ALAT UTAMA PELABUHAN
a. ALAT DARAT
Definisi : peralatan pelabuhan untuk melayani
kegiatan B/M barang dari/ke kapal, di
lapangan penumpukan dan masuk/keluar area
pelabuhan.
Jenis alat
• Untuk multipurpose : mobile crane, forklift, truck, dsb.
• Untuk petikemas :Container Crane (CC), Rubber Trade Gantry (RTG), Top
loader, Head Truck, chasis dsb
• Untuk curah kering : conveyor, dump truk, hopper dsb
Gambar 11.
Container Crane (CC)
Gambar 12.
Yard Crane (CC)
ALAT APUNG
Peralatan pelabuhan untuk melayani kapal yang
berlabuh / bersandar dan sebaliknya.
Jenis alat
• Kapal Tunda : memberikan pelayanan kapal yang mempunyai panjang lebih dari 70
meter
• Kapal Pandu : sarana transportasi laut bagi petugas pandu untuk naik/turun
ke/dari
kapal yang dipandu dalam berolah gerak di
perairan wajib pandu
Gambar 13.
Kapal Pandu
Gambar 14.
Kapal Tunda
Gambar 15. Head Truck
& Chasis
terima kasih gan atas infonya. Lumayan bisa bantu buat tubes ane
BalasHapusMau nanya Pak, apakah Alat bongkar muat curah kering paling efisien ini bisa bermanfaat di perusahaan bapak?
BalasHapusKak aku boleh tanya sedikit gak tentang kuisioner apa yang cocok kita jadikan pertanyaan tentang pelayanan dermaga
BalasHapus