( Artikel 15 ) Arti Warna Helm Safety



Arti warna helm safety, sebelum kita mambahasnya mari kita bahas sejarah dari helm safety. Pada awal mulanya penggunaan helm keselamatan (safety helmet) dimulai dari para pekerja di dock/galangan kapal. sebelum yang namanya helm keselamatan atau helm safety ini diciptakan biasanya mereka melindungi kepala mereka menggunakan aspal kering (yang udah mengeras karena dijemur matahari). Tujuan penggunaan aspal kering ini untuk menutupi/melindungi kepala mereka dari ancaman tertimpa atau kejatuhan benda-benda yang ada diatas geladak kapal yang lagi mereka bangun. Secara resmi helm keselamatan pertama dikembangkan tahun 1912 di Worker’s Accident Insurance Institute Kerajaan Bohemia.
Selain sejarah asal muasal nya, bahan dasar pembuatan helm safety juga berubah-ubah seiring dengan perkembangan teknologi material baru yang lebih efektif dan efisien.
  1. Aspal yang dikeringkan (sebelum Tahun 1912)
  2. Kanvas Tebal (Tahun 1919)
  3. Alumunim (Tahun 1938 kecuali untuk pekerja di bidang listrik, bisa kesetrum gan)
  4. Fiberglass (Tahun 1940an)
  5. Thermoplastic (Tahun 1950an)
  6. High Density Polyethylene atau HDPE (sampai sekarang masih digunakan)
Helm safety terdapat dua jenis, yaitu:
  1. Helm safety pekerja tambang bawah tanah atau terowongan. Helm ini bentuk pinggirannya lebar serta diatas lebih menonjol dengan dilengkapi gantungan atau tempat meletakkan senter.
  2. Helm safety yang digunakan di daerah tambang atau industri terbuka. Helm ini bentuknya biasa saja atau lebih umum.
Setelah kita mengetahui sejarah bagaimana asal mula dari helm safety, sekarang yuk kita bahas apa makna dan tujuan dari pemberian warna yang mencolok pada helm safety.
Tujuan utama helm safety diberikan warna-warna yang mencolok/terang seperti warna kuning, putih, orange, hijau, biru, merah dll. Dengan harapan pekerja yang menggunakan helm keselamatan ini akan lebih mudah terlihat apabila ada kendaraan/alat berat yang mau lewat sehingga tidak tertabrak.Namun sekarang ini ada arti tersendiri dari warna pada helm safety,yaitu:



  1. Safety helmet warna putih biasanya digunakan oleh insinyur, manajer, pengawas, dan mandor
  2. Safety helmet warna biru biasanya digunakan oleh site supervisor, electrical contractor, atau pengawas sementara
  3. Safety helmet warna kuning biasanya digunakan oleh sub contractor atau pekerja umum
  4. Safety helmet warna hijau biasanya digunakan oleh pengawas lingkungan
  5. Safety helmet warna pink biasanya digunakan oleh pekerja baru atau magang
  6. Safety helmet warna oranye biasanya digunakan oleh tamu perusahaan
  7. Safety helmet warna merah biasanya digunakan oleh safety officer yang bertanggung jawab untuk mengontrol sistem keselamatan sudah terpasang dan berfungsi sesuai standar yang telah ditetapkan
Klasifikasi safety helmet di atas bukanlah aturan baku di setiap negara atau perusahaan. Sebagai contohnya, para pekerja di Petronas, karyawan yang menggunakan safety helmet warna kuning adalah divisi Operation Department yang dianggap divisi paling penting dan terdiri dari engineer yang ahli. Maka, di perusahaan mereka, safety helmet berwarna kuning memiliki kelas paling tinggi, sementara di tempat proyek bangunan, safety helmet warna kuning adalah kelas paling rendah, yaitu pekerja umum.
Apapun warna safety helmet yang digunakan seseorang, yang terpenting adalah fungsinya tetap sama, yaitu melindungi kepala dari risiko tertimpa benda berbahaya di area kerja. Khusus bagi Anda yang bekerja di ketinggian dengan kondisi angin kencang, gunakan selalu chain strip (tali dagu) untuk menghindari helm yang digunakan lepas karena tertiup angin kencang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 1. RISET OPERASI

(Artikel 1) Terminal 3 Soekarno-Hatta